Minggu, 03 Februari 2013

Perbedaan Per-Alpha, Alpha, Beta, RC, dan RTM pada Software

Pada pembuatan software biasanya akan melewati beberapa fase, dari Pre-Alpha, Alpha, Beta, RC (Release Candidate), sampai dengan tahap RTM (Release to Manufacturing). Tujuannya adalah software tersebut dapat memenuhi tujuan akhir yang diharapkan dan layak untuk diperjual belikan. Disamping itu juga untuk memuaskan konsumen dan pengguna software / aplikasi.

Berikut Hidjrie jelaskan tahap-tahap yang umumnya dilalui pada pembuatan aplikasi / software dari awal hingga akhir

  • Pre-Alpha. Tahap ini merupakan tahap yang pertama, biasanya software ini dalam proses pengujian oleh pihak internal. Poduk yang diuji ini masih terdapat banyak bugs-bugs yang harus diperbaiki.
  • Alpha. Pada tahap ini bugs-bugs yang ada sudah banyak diperbaiki. Software yang dibuat masih dalam tahap uji coba oleh developer dan orang-orang tertentu yang diundang, biasanya software belum stabil dan kadang mengalami crash.
  • Beta. Tidak berbeda jauh degan Alpha, tahap Beta ini sudah didistribusika secara umum untuk diuji oleh pengguna / user. Nantinya user akan memberikan feedback / umpan balik kepada developer tentang keluhan-keluhan terhadap software tersebut. Selain keluhan, biasanya user juga memberitahu developer tentang keinginannya terhadap software tersebut.
  • RC (Release Candidate). Merupakan tahap terakhir dari pengetesan oleh para tester. Versi ini bisa diblang hampir sempurna. Jika ada bugs, biasnya tidak parah atau tersembunyi. Biasanya software ini dapat didownload di internet dan belum diperjual belikan.
  • RTM (Release to Manufacturing). Versi ini adalah versi akhir dan merupaka versi yang stabil dan hampir tidak ada bugs serta sudah memenuhi standard kualitas untuk diperjualbelikan. Software ini sudah diperjual belikan di too-toko penjual kaset original maupun secara online dengan membeli lisensi.

Comments
0 Comments